Salam Sehat,
Hari raya Idul Adha menjadi momen penting untuk saling peduli dan menjunjung kebersamaan. Di hari itu pula dimaknai sebagai ungkapan simpati kepada sesama manusia terutama bagi yang tidak mampu.
Berikut tips cara mengolah dan memasak daging Kurban dengan benar :
Cara Mengolah Daging Kurban :
Agar tetap terjaga kesehatannya, sebelum dimasak, pengolahan daging kurban juga harus dijaga dengan baik. Tujuannya agar tetap higienis dan tidak tercemar oleh zat kimia berbahaya maupun kuman. Caranya :
- Jaga kebersihan lingkungan tempat penampungan dan pemotongan hewan kurban
- Jangan menggunakan kantong plastik hitam atau plastic sekali pakai sebagai wadah daging kurban. Kantong plastic hitam mengandung bahan karsinogenik (penyebab kanker) berbahaya yang bisa masuk ke dalam daging
- Gunakan alternative wadah yang ramah lingkungan seperti daun pisang, anyaman bamboo, wadah makanan food grade (yang bisa dipakai ulang)
- Pisahkan daging dan jeroan, karena jeroan biasanya banyak mengandung bakteri sehingga berpotensi mengotori dan menyebabkan daging menjadi bau
- Jangan sampai daging kurban menyentuh lantai atau terinjak
- Daging yang tidak segera dimasak harus disimpan dengan benar agar tetap segar. Usahakan cuci dengan air mengalir dari sumber yang bersih dan segera disimpan di freezer
Cara Memasak Daging Kurban :
Perhatikan pula cara memasak daging, sebaiknya daging dimasak secara matang sempurna. Daging yang digoreng akan menambah kadar lemak dari minyak goreng sedangkan dibakar akan berisiko menambah zat karsinogenik penyebab kanker.
Jadi, sebaiknya memasak daging dengan cara direbus dan dikonsumsi bersama dengan sayur dan buah agar seimbang.
Biasakan pilih area daging yang kurang berlemak. Sengkel misalnya, hindari area perut apalagi jeroan.
Berikut tips tetap sehat dalam mengonsumsi daging kurban:
- Imbangi banyak makan buah dan sayur untuk mengurangi efek samping dari makan daging berlebihan.
- Sebaiknya daging direbus atau disop dari pada dibuat gulai
- Jika dibakar, pastikan daging tidak gosong.
- Makan daging kambing atau sapi jangan berlebihan dalam waktu singkat.
- Usahakan jangan makan daging selambat-lambatnya dua jam sebelum tidur.
- Kurangi makanan berlemak lain, contohnya mengonsumsi cokelat dan keju selama sedang mengonsumsi banyak makan daging.
- Sebaiknya sehabis makan dengan daging kambing atau sapi tidak mengonsumsi minuman berkalori tinggi seperti teh manis atau sirup.
- Pilih sumber karbohidrat yang tinggi serat, misalnya beras merah, beras coklat, atau umbi-umbian berwarna.
- Minum yang cukup 8-10 gelas sehari untuk mencegah sembelit.
- Tetap melakukan olah raga ringan selama masa Hari Raya Idul Adha.