PARENTING CLASS

Banyak orangtua mengeluhkan anak batitanya susah makan. Dari yang awalnya menutup rapat mulut sampai menyemburkan makanan atau bahkan melepehkan kembali makanan yang sudah masuk ke dalam mulutnya. Wajar saja kalau orangtua merasa khawatir, apalagi kalau berat badan anak tak kunjung naik. Padahal di usia ini, asupan nutrisi yang berimbang sangatlah penting bagi tumbuh kembang anak.

Penyebab gerakan tutup mulut (GTM) pada batita bermacam-macam. Bosan, sedang sakit, tidak lapar, adanya trauma, baik terhadap makanan tertentu maupun proses makan itu sendiri adalah beberapa diantaranya. Biasanya, karena panik dan bingung, orangtua menjadi lebih permisif pada anak. Misalnya, membiarkan anak hanya makan biskuit favoritnya, hanya memberi susu sebagai pengganti makanan atau mengijinkan anak mengkonsumsi junkfood kesukaannya terus menerus.

Karena hal tersebut diatas maka RS Kasih Ibu kali ini mengadakan Parenting Class dengan tema Tips Mengatasi GTM. Kegiatan ini telah diselenggarakan pada tanggal 2 Mei 2017 di Kusuma Sahid Prince Hotel dengan mengundang pembicara spesialis Anak dan Gizi Klinis. Materi yang disampaikan adalah Tips Mengatasi Gerakan Tutup Mulut pada anak yang disampaikan oleh dr. M.N Ardi Santoso, SpA, MKes dan Pemberian MP ASI pada anak susah makan oleh dr. Lusiana, SpGK.