GATHERING PASIEN PPOK

Salam Sehat,

Pada Sabtu 12 Agustus 2017 di Megaland Hotel Solo, RS Kasih Ibu mengadakan gathering pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) dengan pembicara Dr. Novita Tjahyaningsih, SpP. Adapun tujuan dari gathering ini adalah untuk mengedukasi tentang PPOK baik dari penyebab, gejala dan terapinya serta memperkuat tali silahturahmi antar pasien PPOK.

Pembukaan oleh Drg. Haryani
Edukasi tentang PPOK dan bahaya merokok oleh Dr. Novita Tjahyaningsih, SpP
Foto bersama peserta gathering PPOK
Panitia gathering PPOK

Apa itu PPOK?

Penyakit paru obstruktif kronis atau sering disingkat PPOK adalah istilah yang digunakan untuk sejumlah penyakit yang menyerang paru-paru untuk jangka panjang. Penyakit ini menghalangi aliran udara dari dalam paru-paru sehingga pengidap akan mengalami kesulitan dalam bernapas.

Gejala-gejala Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Pada tahap-tahap awal, PPOK jarang menunjukkan gejala atau tanda khusus. Gejala-gejala penyakit ini akan muncul ketika sudah terjadi kerusakan yang signifikan pada paru-paru, umumnya bertahun-tahun setelah paparan. Karena itu, pengidapnya sering tidak menyadari mengidap penyakit ini. Terdapat sejumlah gejala PPOK yang bisa terjadi dan sebaiknya diwaspadai, yaitu:

  • Batuk berdahak yang tidak kunjung sembuh.
  • Makin sering tersengal-sengal, bahkan saat melakukan aktivitas fisik yang ringan seperti memasak atau mengenakan pakaian.
  • Mengi atau napas sesak dan berbunyi.
  • Lemas.
  • Sering mengalami infeksi paru.
  • Penurunan berat badan.

Semoga gathering ini dapat bermanfaat untuk pasien, keluarga dan masyarakat sekitar pasien terutama dalam hal meningkatkan awareness  akan penyakit PPOK.