KRONOLOGI SAKITNYA DR. LO SIAUW GING, MARS

Salam Sehat

Dr. Lo Siaw Ging, MARS yang dikenal sebagai dokter dermawan yang merawat dan mengobati pasien tanpa menetapkan tarif, tengah menjalani perawatan di RS Kasih Ibu Surakarta. Dokter Lo menjalani perawatan sejak tanggal 14 Desember 2017 di Ruang Ayodya yang merupakan salah satu ruang SVIP di RS Kasih Ibu Surakarta.

Dr. Lo dirawat karena terjadi fraktur (patah tulang) pada tulang paha kanan dan implant sendinya, disebabkan karena insiden terjatuhnya Dr. Lo di kamar mandi rumah pada tanggal 22 November 2017. “Saat itu sedang diare karena gangguan pencernaan sehingga bolak-balik ke toilet, dan tiba-tiba terpeleset” ungkap Dr. Lo yang saat ini telah berusia 83 tahun.

Saat kejadian rasa nyeri belum dirasakan mengganggu dan Dr. Lo masih menjalani aktifitas seperti biasa. Namun semakin lama rasa nyerinya bertambah dan kemudian Dr. Lo melakukan pemeriksaan Foto Rontgen Paha Kanan dan Tulang panggul di RS Kasih Ibu Surakarta. “Beberapa hari setelah jatuh, rasa nyerinya bertambah dibagian paha kanan atas jadi saya khawatir terjadi sesuatu sehingga saya putuskan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.” ungkap Dr. Lo.

Saat ini Dr. Lo telah mendapat penanganan tim dokter ahli yang terdiri dari Dr. Yulius Mulyamusada, SpOT, Dr. Sondang Rexano AK, SpKFR dengan konsultan Dr. Iwan Budiwan Anwar, SpOT (K) Sub Spesialis Rekontruksi RS Ortophedi Prof Dr. R Soeharso Surakarta.

“Karena faktor usia dan penyakit komorbid yang diderita Dr. Lo, kami tim dokter mengambil langkah untuk sementara dilakukan tindakan konservatif” ungkap Dr. Yulius, SpOT yang saat itu sedang berpraktek sore (18 Desember 2017). “Tindakan konservatif berupa pemberian terapi obat dan tindakan rehabilitasi medik, namun tidak menutup kemungkinan bisa dilakukan tindakan operatif jika tindakan konservatif tidak memberikan hasil yang optimal”, imbuhnya.

Saat dilakukan wawancara pada tanggal 19 Desember 2017, tampak kondisi Dr. Lo semakin membaik. “Rasa nyerinya sudah berangsur berkurang, aktifitas juga sudah lumayan tapi masih harus berhati-hati” ungkap dokter Lo yang saat itu sedang ditemani sang istri.

Dengan dirawatnya ini Dr. Lo mengambil hikmah bahwa beliau harus benar-benar istirahat. Karena walau sebelumnya jatuh, Dr. Lo tetap memaksakan diri untuk bekerja.