Salam Sehat,
Osteoporosis merupakan kondisi di mana tulang menjadi rapuh karena hilangnya jaringan tulang yang biasanya disebabkan oleh perubahan hormon, kekurangan kalsium atau vitamin D. Jaringan tulang merupakan jaringan tubuh yang sering rusak dan dibentuk. Osteoporosis terjadi ketika pembentukan tidak dapat mengikuti kerusakan jaringan tulang.

Osteoporosis menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh, sehingga bahkan tekanan yang ringan seperti membungkuk dan batuk dapat menyebabkan patah tulang. Patah tulang yang disebabkan oleh osteoporosis biasanya terjadi pada tulang pinggul, pergelangan tangan dan tulang belakang.
Osteoporosis dapat terjadi pada laki-laki dan perempuan pada semua ras. Namun, wanita asia, terutama yang sudah menopause memiliki resiko lebih tinggi menderita osteoporosis.
Berikut cara menghindari osteoporosis dan patah tulang akibat osteoporosis dengan mengubah gaya hidup dan melakukan pencegahan sejak dini :
- Jangan merokok. Merokok menyebabkan pengeroposan tulang lebih cepat, sehingga meningkatkan resiko terjadinya patah tulang.
- Hindari alkohol berlebih. Konsumsi alkohol lebih dari dua gelas sehari dapat mengurangi kepadatan tulang. Pengaruh alkohol juga dapat meningkatkan resiko terjatuh.
- Cegah terjatuh. Kenakan sepatu dengan hak pendek, perhatikan letak kabel di rumah, karpet, atau permukaan licit yang dapat menyebabkan terjatuh. Jaga penerangan ruangan tetap baik, pasang pegangan tangan di dalam dan luar kamar mandi, dan pastikan anda bisa naik dan turun dari ranjang dengan mudah.
PENCEGAHAN
Nutrisi yang baik dan olah raga teratur penting untuk menjaga kesehatan tulang :
Protein Protein merupakan salah satu komposisi yang membangun tulang, sedangkan beberapa orang tidak mendapat asupan protein yang cukup. Protein biasa didapatkan dari daging, telur, susu dan kacang-kacangan. Kalsium Laki-laki dan perempuan dengan rentang usia 18 sampai 50 tahun membutuhkan asupan kalsium 1000 mg per hari. Kebutuhan ini meningkat menjadi 1200 mg pada wanita usia 50 tahun ke atas dan laki-laki usia 70 tahun ke atas. Sumber kalsium yang baik antara lain susu rendah lemak, sayuran hijau, Ika, produk kedelai (tahu, tempe) dan sereal dengan tambahan kalsium. Suplemen kalsium dapat diberikan jika asupan kalsium dalam makanan tidak tercukupi. Namun, kalsium berlebihan dapat menyebabkan batu ginjal dan beberapa ahli menunjukkan bahwa terlalu banyak kalsium dapat meningkatkan resiko penyakit jantung. Pakar menganjurkan konsumsi kalsium tidak lebih dari 2000 mg pada orang dengan usia 50 tahun ke atas. Vitamin D Vitamin D berfungsi untuk meningkatkan penyerapan kalsium oleh tulang. Biasanya orang mendapat asupan vitamin D yang adekuat dari matahari. Namun pada orang-orang yang tidak terpapar sinar matahari, dibutuhkan asupan vitamin D tambahan dari suplemen. Berat Badan Kekurangan berat badan meningkatkan kemungkinan pengeroposan dan patah tulang. Sedangkan kelebihan berat badan diketahui dapat menyebabkan resiko patah tulang pada lengan dan pergelangan tangan. Sehingga, menjaga berat badan ideal penting untuk kesehatan tulang dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Olah Raga Olah raga dapat meningkatkan kekuatan tulang dan memperlambat pengeroposan tulang. Olah raga dapat di mulai di segala usia, tapi keuntungan paling banyak didapatkan jika dilakukan di usia muda. Olah raga yang dianjurkan adalah kombinasi olah raga ketahanan dan latihan beban yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot dan tulang.
Sekian artikel kami tentang osteoporosis dan pencegahannya, semoga dapat bermanfaat untuk pembaca sekalian.
dr. Divan Fernandes
Sumber : mayoclinic.org