Salam Sehat,
Salah satu masalah yang sering dialamti bayi dan balita adalah diare. Selain memastikan asupan cairan yang cukup, zinc juga direkomendasikan dalam penanganan diare.
Mengapa demikian?
Tanpa penanganan yang tepat, diare dapat mengakibatkan kekurangan nutrisi, daya tahan tubuh terhadap infeksi menurun dan gangguan tumbuh kembang pada anak. Pada balita, diare yang parah berisiko menyebabkan dehidrasi hingga kematian. Terutama pada penderita diare dengan daya tahan tubuh yang rendah ataupun kekurangan nutrisi di dalam tubuh.
Pemberian suplemen zinc merupakan salah satu cara yang dimanfaatkan untuk membantu mengatasi diare pada balita, bersama dengan pemberian cairan untuk rehidrasi.
Dalam kondisi normal, sebenarnya tubuh tetap membutuhkan zinc sebagai mineral untuk menjaga kesehatan. Zinc diketahui bermanfaat untuk pertumbuhan sel dan menjaga metabolisme tubuh.
Kekurangan zinc akan menurunkan daya tahan tubuh terhadap infeksi dan tumbuh kembang anak. Sayangnya, tubuh tidak memiliki kemampuan untuk menyimpan zinc, itu sebabnya asupan mineral tersebut dibutuhkan setiap hari
Rekomendasi yang diberikan oleh World Health Organization (WHO) dan UNICEF untuk balita yang mengalami diare akut yaitu pemberian suplemen zinc selama 10-14 hari. Untuk bayi di bawah 6 bulan, pemberian suplemen zinc sekitar 10 mg per hari. Sementara itu, untuk balita yaitu 20 mg suplemen zinc per hari..
Namun, sebelum memberikan suplemen zinc, sebaiknya tetap berkonsultasi kepada dokter.