Salam sehat,
Hepatitis adalah peradangan organ hati yang disebabkan oleh berbagai macam penyebab.
Hepatitis A adalah peradangan organ hati yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A. Infeksi yang akan mengganggu kerja organ hati ini dapat menular dengan mudah, melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi virus.
Gejala Hepatitis A
Gejala hepatitis A muncul beberapa minggu (masa inkubasi 15 – 30 hari) setelah penderita tertular virus tersebut. Dengan gejala :
- Demam
- Lemas
- Nyeri sendi
- Nyeri perut
- Mual dan muntah
- Warna urine menjadi gelap seperti teh
- Warna tinja menjadi pucat
- Jaundice (warna ata dan kulit menguning)
Penularan Hepatitis A
Hepatitis A biasanya menyebar ketika seseorang tanpa sadar menelan virus dari benda, makanan, atau minuman yang terkontaminasi oleh sejumlah kecil tinja yang tidak terdeteksi dari orang yang terinfeksi. Hepatitis A juga dapat menyebar melalui hubungan seksual.
Pengobatan Hepatitis A
Saat ini belum ada terapi spesifik untuk hepatitis A. Hepatitis A dapat sembuh dengan sendirinya karena sistem kekebalan tubuh penderita dapat membasmi virus tersebut. Pengobatan yang diberikan hanya untuk meringankan gejala-gejala yang dialami penderitanya, sambil menunggu penyakit sembuh.
Selain itu, penting bagi penderita untuk menjaga kebersihan untuk mencegah penularan ke orang lain. Penderita yang sembuh akan memiliki kekebalan tubuh terhadap penyakit ini.
Komplikasi Hepatitis A
Tidak seperti hepatitis B dan hepatitis C, infeksi hepatitis A tidak menyebabkan penyakit liver jangka panjang (kronis) dan jarang berakibat fatal. Meski demikian, penyakit ini berpotensi menyebabkan gagal hati, terutama pada lansia dan orang yang sudah menderita penyakit liver kronis sebelumnya.
Pencegahan Hepatitis A
Hepatitis A dapat dicegah dengan beberapa cara, antara lain:
- Melakukan vaksinasi hepatitis A
- Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
- Menghindari konsumsi makanan mentah atau setengah matang
Sumber : CDC, WHO