TEPAT DAN CERMAT DALAM MEMILIH INFORMASI KESEHATAN DI MEDIA SOSIAL

Salam Sehat,

Dalam perkembangan teknologi yang semakin maju, penyebaran informasi menjadi semakin cepat, bahkan informasi yang baru saja di negara lain pun bisa kita ketahui dalam genggaman tangan. di Indonesia sekarang ini, mulai dari anak kecil sampai kakek nenek menenteng smartphone, apalagi orang Indonesia umumnya suka sekali berbagai informasi, dengan perkembangan teknologi digital penetrasi hingga berbagai kalangan, peredaran informasi menjadi kian sulit terbendung.

Menurut Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, sedikitnya 170 juta masyarakat Indonesia memiliki minimal satu ponsel atau setidaknya satu sim card. Dengan demikian, rakyat Indonesia bisa berbagi informasi secara cepat melalui media social seperti facebook, twitter, Instagram, path, dsb¸ dan aplikasi pengirim pesan seperti whatsapp, bbm, line, dsb.  Mudahnya akses informasi juga meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang segala berita update dan meningkatkan keingintahuan masyarakat tentang berbagai hal terkait informasi mengenai politik, sosial ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

Informasi yang paling sering diakses oleh masyarakat adalah artikel kesehatan. Contohnya tips memilih makanan sehat untuk bayi, artikel sakit kepala dan obatnya, penanganan pertama pada demam anak, dan lain-lain. Akses informasi kesehatan yang cepat ini, pasti memiliki dampak, baik dampak baik maupun dampak buruk, apalagi masyarakat Indonesia belum mempunyai kesehatan mental yang baik dalam berinternet dan ber-social media. Dampak baik yaitu masyarakat bisa mendapatkan informasi kesehatan secara cepat dan update, kapanpun dan dimana pun. Sedangkan dampak buruknya,  informasi kesehatan ini dapat tercampur antara yang benar dan palsu atau yang sering disebut hoax. Menurut DetikHealth, beberapa contohnya “Makan Mie Instan dan Cokelat Bersamaan Bikin Keracunan”, “Minum Air Dingin Usai Makan Picu Kanker”, “Vaksin MMR Sebabkan Autisme”. Dalam hal ini kita sebagai masyarakat yang melek internet harus berhati-hati dan bisa memilih informasi kesehatan yang benar.

Tips membedakan artikel kesehatan hoax :

  1. Waspadalah bila berita atau artikel memiliki 6 tanda berikut ini, Karena ada kemungkinan hoax :
    1. Ada kata-kata : sebarkanlah!, viralkanlah! Dan sejenisnya
    2. Artikel penuh huruf besar dan tanda seru
    3. Merujuk ke kejadian dengan istilah kemarin, dua hari yang lalu, seminggu yang lalu, tanpa ada tanggal yang jelas
    4. Ada link berita asal, tetapi setelah ditelusuri link tersebut, berbeda isi artikel atau link telah mati.
    5. Link berita merupakan opini seseorang
    6. Ada judul informasi kesehatan, isinya artikel kesehatan belum tentu benar, dan diakhiri dengan promosi suatu produk tertentu
  2. Coba cari artikel yang ingin kita telurusi diikuti dengan kata hoax dibelakangnya, misalkan Vaksin MMR Sebabkan Autisme Hoax di website penelusuran seperti google.
  3. Kalau misalkan artikel kesehatan tersebut ada gambarnya, bisa ditelusuri di google images, nanti bakal keluar gambar gambar serupa
  4. Sekarang sudah ada website pengecek hoax yakni http://hoaxanalyzer.com.

Bila sudah dapat membedakan artikel kesehatan yang benar, maka sikap kita selanjutnya adalah

  1. berhati-hati saat mencari informasi kesehatan
  2. jangan langsung mudah percaya dan terpengaruh dengan informasi baru
  3. bila perlu langsung dikonfirmasi atau ditanyakan ke pihak yang bersangkutan
  4. jangan tergesa-gesa menyebarkan informasi kesehatan ke orang lain tanpa memastikan informasi tersebut hoax atau tidak
  5. bila informasi kesehatan tersebut berkaitan dengan pelayanan kesehatan, bisa dikonsultasikan langsung ke dokter

Sekian artikel dari kami, semoga bermanfaat.

Sumber : Dr. Dety Nirbitha