Setiap tanggal 24 Maret diperingati sebagai World TB Day (Hari Tuberculosis Sedunia), dimana di tanggal yang sama 135 tahun yang lalu, seorang ahli kedokteran dari Jerman, Robert Koch menemukan bakteri Mycobacterium tuberculosis untuk pertama kalinya. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis ini selanjutnya dikenal dengan sebutan penyakit TB, sebuah penyakit infeksi menular yang masuk ke tubuh melalui saluran pernafasan.
Penyakit TB merupakan penyakit infeksi menular yang menjadi perhatian besar dunia dikarenakan proses penularannya yang cukup mudah dan dampak yang ditimbulkan cukup besar jika tidak dilakukan pengobatan dengan benar. Posisi Indonesia masih berada di ranking kedua setelah India sebagai negara dengan kasus TB terbanyak seperti tahun lalu. Ini menjadi “PR” besar tenaga kesehatan Indonesia pada khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Program TOSS TB (Temukan TB dan Obati Sampai Sembuh) yang telah dicanangkan Kementerian Kesehatan sejak April 2016 lalu, sehingga mampu menggerakkan masyarakat untuk turut serta lebih giat menemukan kasus-kasus TB baru yang ada di lingkungan sekitar dan memantau pengobatannya hingga tuntas.
Dalam rangka memperingati hari TB sedunia yang jatuh pada tanggal 24 Maret 2017, RS Kasih Ibu mengadakan senam bersama, yang dimulai pukul 06.30 – 08.00 WIB di halaman parkir depan RS Kasih Ibu. Acara tersebut dibuka oleh dr Novita Tjahyaningsih Sp.P selaku Ketua TIM TB DOTS RS Kasih Ibu, sekaligus memberikan pengarahan terkait program TOSS TB kepada seluruh peserta.
