Salam Sehat,
Hari ini tanggal 8 Mei seluruh dunia memperingati hari Thallasemia Sedunia.
Penyakit Thalassemia merupakan penyakit darah sekelompok anemia (Kekurangan sel darah merah) yang disebabkan oleh tidak sempurnanya pembentukan sel dasar merah akibat kelainan atau gangguan pada salah satu bahan pembentuk utama sel darah merah yang disebut rantai globin yang yang diwariskan secara genetik (keturunan). Karena itu penyandang Thalassemia berat akan memerlukan pengobatan seumur hidupnya.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan angka risiko thalassemia tertinggi di dunia. Menurut data yang dikumpulkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) dari 100 orang Indonesia, ada 6 sampai 10 orang yang berisiko thalassemia.
Gejala thalassemia antara lain :
– Anemia berat selama tahun pertama kehidupan
– Kecacatan tulang di wajah
– Kelelahan
– Kegagalan pertumbuhan
– Sesak napas
– Kulit kuning
– Pembesaran limpa
– Tampak pucat dan lesu
– Nafsu makan yang buruk
– Urin berwarna gelap (tanda bahwa sel darah merah terurai)
Semakin dini diagnosis thalassemia ditegakkan dan semakin cepat anak mendapatkan transfusi darah yang adekuat, maka harapan dan kualitas hidup anak tersebut akan semakin baik.
Oleh karena itu orangtua harus mewaspadai tanda atau gejala klinis yang timbul walaupun hanya ringan dan jangan mengabaikannya.